PPKN
Sebagai warga negara Indonesia, kita juga memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap baik dan sehat.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan. Menjaga lingkungan merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap anggota masyarakat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, ataupun status sosial.
Kewajiban menjaga lingkungan dapat dimulai dari keluarga. Keluarga adalah komunitas masyarakat yang paling kecil. Keberhasilan kita dalam melaksanakan kewajiban di lingkungan keluarga akan menentukan keberhasilan kita dalam melaksanakan kewajiban di lingkungan yang lebih besar.
Setiap anggota keluarga memiliki kewajiban berbeda dalam kehidupan sehari- hari. Setiap keluarga pun memiliki kewajiban bekerja sama untuk memastikan kehidupan bermasyarakat berjalan dengan baik. Salah satu kewajiban setiap keluarga dalam kehidupan bermasyarakat adalah menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Kewajiban anggota keluarga di Rumah :
1. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan
2. Menghemat energi
3. Menghormati orang tua
4. Menjaga keamanan rumah
5. Melaksanakan tugas yang ditetapkan
Kewajiban sebagai seorang Pelajar :
1. Belajar dengan giat
2. Melaksanakan upacara bendera
3. Mengerjakan tugas sekolah
4. Menjaga kebersihan lingkungan
5. Piket kelas
6. Datang tepat waktu
BAHASA INDONESIA
Teks Informasi adalah Teks yang berfungsi menyampaikan suatu informasi kepada pemabaca.
Reporter adalah orang yang bertugas meiput berita dilapangan dan melaporkannya kepada publik. Laporan dapat berbentuk tulisan untuk media cetak. Laporan juga dapat berbentuk lisan yang disampaikan melalui media elektronik sperti radio dan televisi.
Karangan Nonfiksi
Karangan nonfiksi ialah karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Tulisan nonfiksi biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, desertasi, makalah, dan sebagainya.
Perbedaan antara fiksi dan nonfiksi terletak pada masalah faktual atau tidak, imajiner atau tidak. Perbedaan antara keduanya sama sekali tidak ada hubungannya dengan gaya bahasa atau apa pun selain masalah fakta atau khayalan.
Karangan nonfiksi berusaha mencapai taraf objektivitas yang tinggi, berusaha menarik, dan menggugah nalar (pikiran) pembaca. Bahasa karangan nonfiksi bersifat denotatif dan menunjukkan pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.
Nonfiksi dibagi menjadi 2 seperti berikut.
1. Nonfiksi murni berisi pengembangan berdasarkan data-data yang autentik.
2. Nonfiksi kreatif berawal dari data autentik kemudian dikembangkan sesuai
imajinasi penulisnya yang pada umumnya dalam bentuk novel, puisi, prosa.